Pendakian santai puthuk siwur 1429 MDPL

Sahabat blakrakmani kali ini saya akan Blakrak ke puthuk siwur atau adik nya gunung pundak , kalau sudah baca artikel kemarin tentang pendakian gunung pundak, Kalau belum baca ini link Gunung Pundak kalai ini saya dan Bagus teman saya mencoba explor Puthuk siwur yang jalur pendakian nya baru di bukak awal taun 2017 ini rute untuk menuju ke lokasi pos pendakian puthuk siwur dari mojosari lurus ke arah pacet sampai bertemu dengan pertigaan belok ke kiri
lurus kurang lebih 2 km sampai bertemu papan gapura masuk ke dusun claket jl. Cempaka
kenapa lewat jalan kampung sini, jika kita lewat gapuro pemandian air panas kita akan menambah ongkos pendakian sebesar Rp.15.000 per orang, karena kita bisa lebih menghemat ongkos kita untuk mendaki ke puthuk siwur. masuk aja ke jalan menenanjak ikuti ajalan nya sampai bertemu pertigaan belok kanan dan akhir nya bertemu pos pendakian nya
dari pos sini kita registrasi pendakian sebesar Rp. 10.000 palkir 5000 Dari pos sini kita bisa mendaki G.pundak ataupun ke puthuk siwur atau 2 skaligus jugak bisa Masuk jalur pendakian di samping pos registrasi
Sebelum mulai pendakain bahwalah air dari bawah sebap sepanjang jalur pendakian puthuk siwur tidak ada sumber air sama sekali cukup ambil air di posregistrai ini satu orang 2 botol sayarasa sudah cukup buat masak dan minum, pendakian masuk di jalan setapak, tidak butuh waktu lama cukup 30 menit sudah di pos selfie area kenapa di namain pos selfie are karena di sini tempat nya cocok buat selfie pas mendaki soal nya view rumah penduduk, mirip di paralayang batu malang
Selama perjalna menuju pos camp 1 ada tempat cocok untuk bermain hamock ataupun duduk-duduk karena masi di kawasan hutan pinus cukup 15 menit suda berada di camp 1 di camp 1 ini ada tumpukan batu bisa di buat camp, tempat nya cukup luas
Mulai keluar hutan pinus Perjalanan semakin menanjak, di sini ada spot foto mirip batu ratapan angin cocok buat sekedar foto atau selfie, ternyata cuaca kurang mendukung hujan dan anggin cukup kencang, akhir nya mendirikan bivak untuk berteduk dari hujan sampai redah sambil bikin kopi buat hangatin badan yg mulai kediginan


Setelah redah eh teryata di depan uda pos Goa bebek teryata gk jauh kurang lebih 30 menit dadi camp 1 ke Goa bebek ini, tempat nya sempit kurang cocok buat di jadikan untuk camp setelah ku kelilingi pos nya yang 🙋jadi pertanyaan di mana yah letak goa bebek nya ah sudah lah perjalanan kita lanjutkan untuk ke puncak cukup 30 menit uda berada di pertigaan bilah ke kiri naik ke atas menuju puncak gunung pundak bila ke kiri uda puncak puthuk siwur, baru nyampek di puncak hujan turun lagi ngluarin bivak lagi buat berteduh dan masak makanan dan tak lupa foto
Untuk perjalanan turun cukup 1 jam saja sebelum nyampek pos 1 kami bertemu seseorang eh ternyata bertemu bliau pak fandi, pak Fandi adalah orang yang membukak jalur pendakian Puthuk siwur sekaligus sebagai pengelolah tempat wisata ini, baru sebentar berbicang bincangeh teryata hujan turun lagi kami segerah turun kebawah untuk berteduh di pos, sesampek di post hujan masi deras lalu kita lanjut kan perbincagan dengan pak fandi tentang sejarah gunung pundak dan puthuk siwur. sekian cerita pendakian kali ini apabila ada kesalahan dalam katat-kata atau penulisan mohon maaf, nantikan cerita Blakrak selanjut...........

Mendaki Gunung Pundak - Surganya pendaki Pemula



BLAKRAKMANIA - Sahabat Blakrakmania kali ini tim blakak mania, mblakrakan ke gunung pundak yang berlokasi di daerah claket, sebuah kawasan di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. untuk menuju gunung pundak rute yang kita lalui dari Mojosari - trawas - claket, dari pertigaan trawas ambil kanan ke yang rute menutu pacet, hingga ada Gerbang hutan R.soerjo, dari jalan raya memasuki gerbang merupakan jalan cor dan lebar, ada pos yang menandakan memasuki wilayah pacet, tapi pos ini masih belum di fungsikan, dari gerbang tahura sekitar 1 km lagi akan menemukan tanda sampai di Owa yg berada di kiri jalan, langsung saja masuk ke pos perijinan.

(Belok kiri)



dari perijinan melakukan tiket pendaftaran dan mengisi biodata ke basecamp, setelah mendaftar di basecamp titipkan motor kalain ke atas karena lebih aman di warung pak Gun.


Ini lah pintu masuk pendakian MT.PUNDAK
sebenar jalan ke pundak sangat mudah karena di sepanjang jalan setapak pendakian ada pipa sumber air dari atas sampai pos terakhir atau pos 3,
(Jalan setapak menuju pos 1) Cukup 15 menit kita sudah sampai di pos 1 ada pondok kecil untuk berteduh dan ada sumber mata air

Perjalana di lanjut cukup ikuti pipa air sudah sampai di pos 2 cukup 30 menit kita sudah sampai di pos 2
, di pos 2 tidak ada gubuk untuk istirahat Prrjalanan di lanjut karena jarak dari pos 2 sampai pos 3 cukup 15 , di pos terakhir ini kita bisa isi air untuk masak dan minum karena di pos 3 ini sumber mata air terakhir sebelum puncak,
Di pos 3 ini ada pertigaan kalau ke kiri menujuk puncak gunung pundak, sedangkan kalau ke kanan jalur pendakian gunung welirang via claket , konon kata penjaga base camp jalur pendakian gunung welirang via claket harus mengunakan guide di karenakan jalur pendakian bia claket jalur pendakian nya masi alami sering para pendaki bila beruntung akan berjumpa kijang jikak tidak beruntung malah bertemu macan yg menghuni di gunung welirang.

(Vegetasi sebelum puncak ) Ini view jalan menuju puncak jagan lupa foto**,
Ini lah puncak gunung pundak seperti tananh lapang,
waktu dari pos 3 ke puncak kurang lebih 30 menit. Di gunung pundak ini gunung nya cukup bersih dan alami karena tidak ada sampah sama sekali cocok untuk pendaki pemula karena jalan sangat mudah sumber air pun melimpah, sekian info perjalanan team blakrakmania surve MT.pundak .



Jalan Jalan ke Semarang Masjid Agung Jawa Tengah Umbul Sidomukti Sam Po Kong Lawang Sewu

Jalan Jalan ke Semarang
Masjid Agung Jawa Tengah Umbul Sidomukti Sam Po Kong Lawang Sewu




salam blakrakmania, terima kasih telah berkunjung, kali ini blakrakmania mengunjungi semarang, bermula dari tokopedia yang memberikan potongan harga pada pembelian tiket kereta api menggunakan pembayarakan klikpay, 4 tiket pp sudah di tangan berangkat sabtu malam pulang minggu malam, keliling semarang cuman sehari ?? apa cukup ?? ya memang sangat singkat ya, tujuan utama ke semarang ini ke umbul sidomukti yang baru baru lagi hit dimana kolam terletak di perbukitan dengan pemandangan yang oke punya, dan tak lupa mampir lagi ke lawang sewu.

asal muasal pergi kesemarang, berasa dongeng #tepukjidat saat itu tanggal 13 juni 2016 ada email masuk, ada kabar kabur kaburan #hahaha bukan acara tv, iya saat di teliti ternyata ada tiket promo bila beli dengan klikpay pada tokopedia, langsung saja cari tujuan yang bisa di tuju, pilihan kali ini semarang, kenapa semarang karna sudah terlalu banyaknya bolos kerja... ciee bolosan hahaha, sebenernya sihh lebih takut di omelin bos kalau ajukan cuti hahaha, cari cari tiket bulan juni, awal juli uda pada penuh,.... yang ada akhir juli dan agustus, beberapa tanggal pilihan sudah di list, saatnya menghubungi siapa yang mau ikutan, karna yang lain pada sibuk dengan skipsi dan masalah keuangan akhirnya terpilihlah kandidat kandidat pemilihan osis, eh bukan ding, maksudnya anggota yang berangkat, untuk saat ini sepakat empat orang arifin,wanda,sari dan fahri, dengan keputusan final setelah lebaran, skip..... skipp.... akhirnya setelah lebaran dan setelah libur lebaran selesai, kita bahas lagi rencana ke semarang, akhirnya deal berangkat pada tanggal 30 juli keberangkatan malam hari dari stasiun pasar turi,harga tiket normal fare ke semarang dengan kereta kertajaya seratus ribu untuk sekali jalan, dengan keberangkatan jam 9 malam, setelah kode booking sudah di tangan, lanjut kerja lagi ya brother... 

hingga sampai hari H, agak sedikit kecewa pas hari H, saat wanda menyatakan tidak jadi ikut karna tidak bisa meninggalkan papinya yang lagi sakit, akhirnya kita cari anggota lagi siapa yang mau ikutan, setalah dapat teman pengganti, masalah tidak cukup di situ melainkan transportasi di semarang kita naik apa ??? untuk keliling, sudah telp banyak rental motor tetapi banyak yang bilang penuh, ada pun tidak jelas pasti tersedia atau tidak, kita pikirkan hingga sampai disemarang saja kali ini untuk urusan transportasi, tanggal 30 juni siangnya saling kontak, kita sepakat nanti malamnya bertemu langsung di stasiun pukul 19.30, tapi anggota baru kumpul jam 20.30 dasar pada ngaret, hahaha ya karna masih menunggu ada yang baru aja pulang kerja dan ada yang ada acara, sistem kereta api di kota besar yang baru sekarang menggunakan sistem checkin layaknya pesawat, jadi sebelum masuk kedalam stasiun harus mencetak dulu tiket checkin, di banding tiket yang lama tiket checkin lebih simpel dan menggunakan kertas thermal ya memang lebih menyingkat waktu untuk cetak tiket, tempat duduk kali ini di kereta ekonomi no 3, saat mau duduk ada yang menyapa, ternyata mas arief eiger yang sebelumnya kontak di fb kalau akan kesemarang juga, maaf ya mas, saat itu saya tak tau siapa yang menyapa, hiks hiks, ternyata kebetulan tempat duduk berdekatan, sesuai jadwal kereta berangkat dan sampai semarang sesuai jadwal tidak ada molor kereta tiba, tiba di stasiun tawang agak bingung karna belum ada transportasi yang kita pake, berharapnya dapat motor, coba coba tanya taxi kalau antar ke umbul sidomukti dengan tarif berapa, ternyata sangat mahal hehehe, saat itu coba aplikasi grab dan juga uber tidak bisa, mungkin karna masih terlalu pagi, akhirnya di putuskan makan dulu di depan stasiun, dengan pemandangan kolam depan stasiun, setelah mengisi perut dan menghangatkan tubuh dengan secangkir teh kita putuskan langsung saja ke masjid agung jawa tengah.


untuk ke masjid agung kita menggunakan taxi kesananya, ongkos taxi ke stasiun kurang lebih 25rb di luar tiket parkir, gak mahal juga apabila di bagi ber 5, hehehehe sampai di masjid agung jam 3 pagi, suasa masjid masih sangat sepi, rencana istirahat sebentar ehh malah pada foto foto disekitar masjid, maklum lah suasana masih sepi sangat cocok buat foto foto hehehehe, adzan subuh sudah terdengar waktunya sholat, masjidnya besar tapi sayangnya beberapa pengunjung kurang bisa menjaga sikap, beberapa tempat di lingkungan masjid banyak sampah minum yang seenaknya di tinggal, selesainya sholat subuh, langsung rembukan gimana enaknya untuk menuju umbul sidomukti yang memang tujuan utama kali ini, dengan kontak rental motor yang tak kunjung ada titik terang, akhirnya di putuskan untuk sewa mobil saja, langsung browsing dan kebetulan ada yang mau saat itu juga ketempat kami, sambil menunggu rental mobil cari makan dulu di depan masjid, entah kenapa ini perut bawaannya laper mulu, mungkin karna hari minggu di depan kawasan masjid sangat rame banyak penjual disini, tinggal pilih mau makan apa, setelah makan dan beli minum ada telp masuk, ya itu pihak rental mobil, saat itu kita dapat harga 350 ribu 12jam di luar tip supir dan juga bbm, karna dadakan jadi tidak prepare ya okein ajalah, dan yang lain tidak mempermasalahkannya meskipun tidak jadi touring hahaha...


perjalanan di mulai sekitar jam 7 pagi dari masjid agung ke umbul sidomukti, melewati tol semarang pemandangan pagi itu lumayan indah sayangnya pada teler tidur di mobil semua hahaha, sampai di umbul sidomukti sekitar setengah sembilan, cuaca sedikit gerimis dengan kabut yang lumayan tebal di tambah hawa dingin yang menusuk kulit, tiket masuk 10rb, rencananya out bond akan tetapi karna gerimis wahana outbound tidak beroperasi, akhirnya langsung ke kolam yang menjadi ciri khas umbul sidomukti, sudah dingin malah mandi hahahaha tinggal kasih sirup itu kolam uda enak kali ya,.....



meskipun masih pagi suasananya udah rame banget, setalah ganti dan nyemplung di kolam yang dingin itu, gak begitu lama gerimis datang lagi, karna uda pada kedinginan akhirnya stop mainan air, ganti pakain dan ambil foto2 lagi, habis itu langsung menuju ke tempat tujuan selanjutnya, pak driver menyarankan ke candi, lupa saya namanya candi apa, perjalanan kesana sekitar 30menitan tetapi sebelum memasuki lokasi macetnya jauh, belum lagi untuk ke candi harus jalan kaki sekitar 30menitan, katanya... akhirnya di putuskan untuk kembali ke kota, untuk kuliner ikan kepala ikan manyung, dan selama perjalanan lanjut teler lagi,,,, sebelum sampai di lokasi fahri minta berhentiin mobil, mabuk dia tapi gak muntah, kecapean juga mungkin karna dari kerja langsung lanjut pergi dan belum istirahat yang enakan, lanjut perjalanan, lokasi kuliner ini tidak jauh dari sam po kong, karna belum makan siang pastinya makan dulu ya brother,,, tempat makannya kecil tapi rame, mungkin uda terkenal, dan tempatnya juga jauh dari jalan utama, satu porsi kepala ikan manyung ini 85rb bisa di makan untuk dua orang, setelah isi perut lanjut ke tempat selanjutnya yaitu sam po kong, lagi lagi rame tempatnya dan juga kayaknya memang bekas ada acara disini, tiket masuk sam po kong 10rb, pas di sam po kong ini cuacanya terik, beda jauh sama di umbul sidomukti, abis kena dingin langsung kena panas panasan hahaha yang bisa masuk ke dalam wihaya hanya bagi yang sembarang, jadi kita hanya bisa foto di luar bangunan, gak terasa sudah sore, banyak spot foto di sam po kong ini, tapi karna suasana yang rame jadi harus pintar pintar lagi cari spot, pas disini pada pisah tau deh pada kemana hahaha setelah puas explore sam po kong kita lanjutkan perjalanan lagi ke lawang sewu.


lawang sewu destinasi kunjungan terakir kita di semarang jadi kita habiskan waktu tersisa kali ini untuk explore di lawang sewu hingga malam, tiket masuk 10rb dan untuk pelajar ada harga khusus, masuk ke bangunan bangunan jaman dulu, bangunan disini masih terawat dan lawang sewu dulunya adalah kantor kereta api, mungkin sangking asiknya gak terasa sudah malam, oh iya kita sempatkan mandi di disini, hihihihi belum puas ambil foto malam hari gerimis menghampiri lagi, padahal inginya foto di depan bangunan lawang sewu, karna kalau malam suasananya bagus, apa daya dari pada camera rusak kena hujan kita putusin untuk langsung saja kestasiun, yang berarti mengakhiri jalan jalan kita kali ini, sampai jumpa lagi semarang, masih belum puas explore lawang sewu, sampai di stasiun jam 7 malam, kita cari makan dulu sebelum melanjutkan perjalanan pulang, makan di stasiun, dan menunggu jadwal kereta jam 9 malam, sehabis makan kita putuskan masuk ke dalam tempat tunggu penumpang yang ada di dalam, dan foto foto tak lupa saling mengcopy, gak lama kereta datang, dan karna memang kereta tidak berhenti lama, kita berbegas masuk kedalam kereta, perjalanan di kereta tak terasa, karna ketiduran hahahaha, tapi pas berangkat takut juga kalau ketiduran takutnya kebawa sampai jakarta, tapi pingin juga ke jakarta #mulai ngelantur hehehe... sampai stasiun pasar turi kereta molor tidak sesuai jadwal, sampai di parkiran motor, lakukan upacara perpisahan dulu, jiah hahaha sampe di rumah langsung tepar, paginya langsung kerja.....


Backpacker ke Malaysia dari Surabaya hari ke Tiga dan ke Empat ( Lanjutan )

Backpacker ke Malaysia dari Surabaya ( hari ketiga  & keempat )

26 April 2016
tak terasa 2 hari sudah berlalu, setelah sudah beres beres, kali ini di mulai dengan breakfest di hotel, dan melanjutkan perjalanan tujuannya batu cave, dari masjid jamek kita bisa menggunakan bus, dan juga komuter, pilihan kali ini adalah komuter karna memudahkan juga, komuter berhenti tepat di batu cave, untuk naik komuter harus berjalan dulu ke stasiun komuter bank negara, berbeda halnya bila menginap di sekitar KL sentral kemana mana lebih gampang, sesampainya di stasiun langsung beli tiket, tiket kali ini beli manual dengan harga RM 2.30 tidak terlalu lama menunggu, akhirnya komuter tujuan batu cave datang, komuter di kuala lumpur sangat memadai, kursi kursinya nyaman dan semuanya masih bagus dan dingin, semoga saja indonesia segera menyusul perkembangan transportasinya, sampai di batu cave jam 11, tidak ada biaya tiket masuk disini, cuaca saat ini cerah dan panas, mengobati tenggorokan dulu dengan kelapa muda, lupa harganya kalau gak salah RM 10, banyak terdapat burung dara disini, bisa menarik perhatian burung dara dengan memberikannya makan, makanannya di jual di toko toko sekitar, puas melihat lihat burung dara lanjut masuk ke atas, melewati puluhan amak tangga, sebaiknya membawa minum karna di dalam goa bikin haus, menurut saya di sini lebih tepat di sebut wisata religi, banyak orang bersembayang disini, di dalam goa ternyata ada lubang besar yang bisa melihat langsung ke langit, dan disini juga terdapat beberapa monyet yang naik naik di atas tebing, setelah puas melihat lihat langsung saja turun dan beli minuman dingin lagi, panas bro... :D sambil menunggu teman yang lain.

setelah lengkap lanjut lagi rencana kali ini ke daerah ketinggian, yaitu ke genting highlands dari batu cave rute kesanaya kita gak tau naik apa, jadi di putusin kembali ke KL central dimana dari KL sentral ada bus langsung ke genting, nama bus nya go genting, naik komuter dengan harga tiket batu cave - KL sentral RM 2.60 , beruntung sekali pas dengan jadwal keberangkatan ke KL sentral jadi tidak perlu menunggu, setibanya di KL sentral langsung pergi ke atas di loket bus go genting, harga tiketnya RM 10.70 termasuk satu kali perjalanan genting sky way, masih di KL sentral jam 2 siang, keberangkatan bus 2.30 menunggu di tempat tunggu bus lumayan panas disini, memang tempat bus KL sentral ini jadi satu sama parkiran jad kerasa panasnya, akhirnya penumpang di persilahkan naik, rame juga saat itu padahal bukan high season, perjalanan ke genting memakan waktu 1 jam lebih, hujan deras saat di perjalanan kali ini, jalanan disini bagus layaknya jalan tol dan yang berbeda disini jarang sekali ada kendaraan roda dua, hawa dingin mulai terasa saat tiba, bus berenti tepat di bawah gedung skyway jadi tidak perlu repot repot jalan kaki dan juga disini ada penitipan barang di loker layaknya di bandara, cuman gak tau berapa biaya sewanya, langsung saja naik ke atas, dan beli tiket pp RM 12.80 ( oh iya, sebelumnya tidak sadar kalau tiket bus yang kita beli include one way tiket sky way taunya pas saat pulang #tepokjidat ), perngalaman pertama kali nih naik skyway dan hanya saya saja disini yang takut ketinggian, oh ya cuaca pas naik skyway sudah tidak hujan dan hawa dingin sedikit terasa sebaiknya bawa jaket , genting highlands merupakan puncak gunung dari pegunung titiwangsa dengan tinggi 2000an di atas permukaan laut dan mempunyai resort terkenal dengan nama yang sama, genting highlands sendiri dikenal dengan las vegasnya negara malaysia dan satu satunya tempat berjudi yang legal di malaysia, berbagai fasilitas ada disini, theme park, lapangan golf, mall, simulator skydiving , hall konser dan masih banyak lagi, skip skip ngalor ngidulnya lanjut lagi ke perjalanan menaiki skyway atau kereta gantung, lama perjalanan kurang lebih 15 menit saat itu kondisi lagi cerah, mungkin juga setelah hujan jadi bisa melihat sekeliling, dan sampai juga di atas, belum banyak tempat yang kita kunjungi disini, lebih tepatnya tidak di kunjungi karna sudah sore saat itu, pas tiba di atas langsung cari makan, pilihan kali ini McD yang lebih pas di kantong, beli paketan saja disini karna jatuhnya lebih murah, habis makan langsung saja menuju ke casino yang merupakan daya tarik utama disini, yang masuk di casino cuman saya dan teman saya 1, yang dua menunggu di depan, karna terbatasnya waktu jadi gak sempat untuk mencoba, hanya melihat lihat sebentar dan keluar dari area casino, dan pergi balik lagi ke kuala lumpur. pas naik skyway kali ini cuaca sedikit berkabut.




sesampainya di bawah langsung pergi ke lokasi bus yang akan membawa kita balik lagi ke KL sentral, tiket bus RM 4.30 lanjut lrt ke masjid jamek, rame sekali saat itu ya memang saat jam jam pulang kerja atau pun pergi untuk jalan jalan, tiket lrt RM 1.60 setelah itu mandi mandi di hotel dan malam kali ini akan kita sempatkan KLCC atau tempat twin tower berada, setelah bersihkan badan yang sudah kunyel dari siang belum mandi lanjut lagi naik lrt, lagi lagi naik lrt, suka aja naik lrt on time nya itu dan cepet juga, tiket lrt ke klcc RM 1.90 dan langsung saja bergegas ke tempat air mancur menari pada malam hari terlihat indah dengan adanya lampu lampu, tempat air mancurnya berada di depan suria klcc, duduk duduk santai sambil menikmati pemandangan air mancur menari, gak terasa sudah larut malam, di lanjut kan lagi ke tempat spot foto twin tower, foto foto disini, setalah itu lanjut pulang dengan grab, karna salah klik masjid jamek ternyata rutenya makin jauh hahaha, efek kecapean mungkin, biaya grab RM 12 dan di bagi ber empat kena RM 3 per orangnya, sampai di hotel sudah tengah malam, tapi ada pesan masuk, ada temen mau kesini, yang udah janji bakal ngajakin makan durian, padahal lagi mahal loh, karna belum musim, baiknya.... bersyukur punya temen sebaik itu meskipun baru kenal, padahal jarak rumah ke tengah kota kuala lumpur lumayan jauh, menikmati durian malaysia sebelum lanjut istirahat, oh iya sempet beli makan juga sebelum balik hotel, di rumah makan yang penjualnya orang india, lupa saya nama depotnya untuk harganya tergolong tidak mahal, nasi 1 kota beserta ayam dan juga sayur di hargai RM 6, balik hotel, makan dan tidur.... gak terasa liburan di malaysia sudah 3 hari berlalu.
damage cost hari ke 3
* Tiket Komuter bank negara ke batu cave RM 2.30, batu cave ke KL Sentral RM 2.60 
* Tiket bus go genting tujuan genting highlands include skyway one way  RM 10.70 
* Tiket skyway pulang pergi RM 12.80 ( jangan ikut ikutan beli pp yaa kalau uda beli tiket bus include tiket skyway )
* Tiket bus go genting tujuan KL Sentral RM 4.30

* Tiket Lrt KL Sentral ke Masjid Jamek RM 1.60
* Tiket Lrt Masjid Jamek ke KLCC RM 1.90
* Bayar Taxi KLCC ke Masjid Jamek  RM 12 / 4 = RM 3 ( salah rute, harusnya bisa lebih murah )





tidak banyak foto di hari ke 3
27 April 2016
ya, bangun agak molor kali ini, yang memang hari ini adalah hari terakir dan tidak ada rencana tujuan kali ini, di mulai dengan breakfest di hotel, dan packing. check out dari hotel, lanjut jalan kaki menuju stasiun lrt masjid jamek akan tetapi kita tidak lagi menggunakan transportasi lrt, karna lokasi yang akan di tuju tidak jauh bahkan bisa di jangkau dengan jalan kaki, diputuskan menggunakan grab, tujuannya salah satu musium yang ada di malaysia sayangnya kita tidak mencoba masuk dan hanya foto di depan gedung dengan icon i love KL, banyak spot foto disini, sayang skip foto foto di tempat ini, mungkin lain waktu ya, lanjut lagi ke pasar petaling jaya, menggunakan grab lagi, banyak barang barang murah disini, tapi untuk oleh oleh kaos malaysia di sini bukan tempatnya, karna kaos kaos biasa saja yang di jual disini, untuk oleh oleh pernak pernik ataupun cendera mata harganya lebih murah disini dari pada central market, selesai dari sini lanjut ke kl sentral menggunakan lrt dan lanjut ke KLIA 2, akhir dari perjalanan trip ke malaysia 

Backpacker ke Malaysia dari Surabaya hari ke dua ( Lanjutan )

Backpacker ke Malaysia dari Surabaya ( hari kedua  )

25 April 2016
Setelah keliling jongker street dan juga bangunan merah di malam hari, saatnya tidur di hostel, mungkin efek lelah, karna semalam sebelumnya tidak tidur jadi berasa tidur malam ini sangat singkat, tau tau sudah subuh, bangunin temen, siap siap terus mandi, lanjut kali ini jalan jalan ke bukit di belakang bangunan merah, banyak sekali terdapat musium, tapi karna terbatasnya waktu cuman bisa lewat dari depan, pagi itu cuaca cerah dan suasanya sepi sepi saja, tidak seperti hari senin bila di daerah sendiri, pemandangan dari atas bukit bisa terlihat lautan malaka, terdapat musium tua tepat di atas bukit, tidak banyak hal yang bisa di lakukan di sini, selain foto dan melihat pemandangan sekitar.
gereja sejarah di atas bukit

benda benda di dalam gereja

tidak berlama lama di atas bukit lanjut lagi perjalanan ke pasar yang di depan musim samudra, ini ajakan dari teman yang ingin membeli sovenir karna harganya yang lebih murah dari toko toko di jongker street, dari pada menunggu teman yang lagi beli sovenir, beli makan saja, pilihan kali ini bukan makan nasi, jatuh pada menu roti canai, harga roti canai RM 2 - 4 untuk minum teh tarik RM 2, saat bersamaan pesanan datang begitu juga teman yang lain datang juga dan ikutan memesan menu yang sama, selesai mengisi perut lanjut kembali bergegas ke hostel untuk checkout dan melanjutkan perjalanan ke kuala lumpur.
roti canai dan teh tarik

sekitar jam 11 checkout dari hostel, berjalan ke bangunan merah untuk menunggu bus panorama 17 yang akan mengantarkan ke malaka central, menunggu bus ternyata lumayan lama, karna memang bus dalam kota tidak terlalu ramai penumpang, yang kebanyakan pengunjung merupakan rombongan dan membawa jemputan bus sendiri, akhirnya bus yang di tunggu datang juga, perjalanan ke malaka central ternyata memutar, ada tips kalau ingin ke malaka central naik bus, mending menunggu bus dari ujung jalan jongker street bukan yang dari bangunan merah, karna bus harus berputar putar ke tempat lain dulu dan melewati ujung jongker street, pengalaman ni, lain kali nunggu bus nya di sini, jadi rute ke malaka central lebih dekat, tarif bus RM 2 dari bangunan merah sesampainya di malaka central langsung mencari bus tujuan ke kuala lumpur, ada beberapa po bus tujuan ke kuala lumpur, tapi bus yang jadi pilihan kali ini adalah bus Delima dengan pertimbangan karna jadwal bus inilah yang tidak terlalu menunggu lama dengan harga RM 10, jadwal keberangkatan waktu itu jam 1 siang, cuaca sedikit mendung, setelah menunggu akhirnya penumpang di perbolehkan untuk naik, masukkan barang bawaan ke bagasi dan langsung naik ke atas dengan tempat duduk sesuai yang tertera ditiket, perjalanan ke kuala lumpur memakan waktu sekitar 2 jam, selang bus berjalan belum meninggalkan malaka turunlah hujan, hingga sesaimpainya memasuki kuala lumpur hujan ringan masih terjadi, untunglah saat tiba di terminal hujan sudah reda, terminal bersepadu selatan nama dari terminal kita turun dari bus, saat melihat jam sudah jam 3 sore.

bus yang mengantarkan ke kuala lumpur

Perjalanan dilanjutkan ke hotel citin masjid jamek, sebenarnya rencana awal menginap di sekitar daerah pecinan atau di sekitar kl central untuk hari pertama, tapi dari pada susah mencari makanan halal akhirnya di putuskan menginap 2 hari di hotel citin masjid jamek, skip skip lanjut perjalanan, perjalanan di lanjutkan menggunakan LRT dengan nama stasiun Bandar Tasik selatan, bersebelahan dengan terminal, kesan pertama kali tiba di kuala lumpur menurut saya keren, terminal bus besar dan modern, dan pertama kalinya naik lrt.
terdapat box di stasiun lrt mungkin buat selfie selfie

kondisi di dalam lrt

Untuk bisa menaiki lrt kita harus membeli tiket di vending machine tinggal pilih tujuan yang di inginkan, dan masukkan uangnya kedalam mesin, uang coin ataupun kertas, meskipun kelebihan uang yang masuk, kembalian akan keluar bersama tiket yang berupa coin biru, coin ini di gunakan untuk masuk kedalam stasiun dan keluar, untuk masuk tinggal tab dan untuk keluar tinggal masukkan coin biru, tujuan kali ini stasiun masjid jamek dengan tarif RM 3.20 , tidak perlu takut ketinggalan lrt karna beberapa menit sekali sudah datang lagi, sangat praktis untuk transportasi tepat waktu, tidak perlu waktu lama untuk sampai di stasiun masjid jamek, lanjut jalan kaki yang memang tidak terlalu jauh, suasana dekat hotel banyak pedagang kaki lima, mirip dengan kawasan ampel di surabaya, lanjut checkin, sebelumnya sudah booking terlebih dahulu dengan harga saat itu 750an/2malam, beres beres cek cek mandi, karna yang lain masih belum selesai, jalan jalan sendiri keluar dan mencari sim card digi sekaligus isi paket data, harga sim card RM 10 dan reload pulsa beli RM 10, di bawaan simcard juga tersedia balance, setelah aktif langsung beli paket internet 250MB yang menurut saya sudah cukup untuk 3 hari, dan sisa balance buat telp teman yang memang sekaligus berencana menemui 2 teman di malaysia, balik hotel untuk menjemput yang lain, dan melanjutkan perjalanan kali ini ke pasar seni, menggunakan lrt lagi, sebenarnya bisa naik taxi juga karna dekat, dan kayaknya lebih murah naik taxi bila ber 4, dari stasiun masjid jamek ke stasiun pasar seni tarifnya RM 1,20 setelah turun lanjut jalan kaki ke central market salah satu tempat cari oleh oleh, sudah jam 7.30an dan  berkeliling di central market.
Central Market malam hari

Setelah itu balik lagi ke stasiun pasar seni untuk naik lrt tujuan taman melati dengan tarif RM 3.60 yang lumayan jauh, kenapa kesini...?? iya saya ingin bertemu dengan 1 teman, lanjut makan malam kali ini sangat istimewa karna di ajak makan ke restoran yang menurut saya tidak murah harga makanannya, untunglah di traktir sama teman yang sangat baik ini, ketemu ketemu langsung di traktir makan.... hahahaha hati senang perut pun kenyang :p , tidak terasa waktu sudah malam dan karna ditakutkan tidak ada lrt di antarlah kita ber 4 ke hotel padahal lumayan jauh, ya saya berterima kasih sekali, lanjut masuk kamar dan tidur... biar ada tenaga buat besok.
damage cost hari ke 2
* Tiket bus bangunan merah ke malaka central RM 2
* Tiket bus malaka central ke kuala lumpur RM 10
* Tiket Lrt  stasiun Bandar Tasik selatan ke masjid jamek RM 3.2
* Hotel Citin Masjid Jamek 2 malam Rp. 750.000 / 2 = 375.000
* Tiket Lrt masjid jamek ke pasar seni RM 1.2
* Tiket Lrt Pasar seni ke taman melati RM 3.6