Backpacker ke Malaysia dari Surabaya
Backpacker ke Malaysia dari Surabaya ( hari pertama )
Perjalanan di mulai dari rumah masing masing, pada tanggal 23 april 2016, selepas pulang kerja langsung pergi ke bandara juanda, ke terminal dua atau yang sering di bilang T2, karna maskapai yang kita gunakan adalah airasia, dan juga berkat airasia yang mengeluarkan promo tiket murah ini lah membuat kita bisa berangkat ke negeri tetangga tepat di malaysia, yang memang penerbangan ke malaysia dari surabaya ada beberapa kali dalam sehari sehingga fleksible untuk memilih waktu yang pas, sekitar jam 5 sore berangkat menuju bandara, sore itu perjalanan macet, wajar karna weekend hingga akhirnya tiba di bandara setengah 7 malam, menunggu beberapa menit karna kakak saya stnk motornya ketinggalan, dan menunggu teman saya yang satunya lagi, tetapi belum ada kabar padahal katanya sudah sampai di bandara jam 5, sesudah bertemu kakak saya langsung pergi masuk ke dalam di ruang boarding, sialnya di sini lupa tidak bawa tongsis hehehehe, waktu boarding jam 8.30 malam, setelah melewati 2 kali pengecekan xray, tiba di pemeriksaan imigrasi, untuk pertama kalinya paspor di stempel, dan dilanjutkan duduk duduk di depan gate keberangkatan, teman saya yang satunya belum kelihatan entah kemana padahal sampai bandara duluan, hp berbunyi, ada pesan masuk dari teman saya katanya tidak masuk karna barcode nya saya bawa, saya tidak tau ternyata teman saya tidak mengerti prosedur naik pesawat yang memang baru pertama kalinya, ya jelas tidak bisa masuk "orang kode bookingnya belum di tukar di counter checkin", akhirnya minta tolong pada petugas imigrasi bahwa saya hanya ingin memberikan lembaran boarding pass yang sudah di print dari kantor, memang dari awal tidak ingin menukarkan tiket terlebih dahulu di counter checkin agar menghemat waktu juga dan tidak perlu antri, untuk menghindari ada apa apa di jalan, kan gak lucu kalau counter chekin sudah di tutup, alamat tidak bisa terbang hehehehe, sebelum memberikan boarding pass ada sesosok perempuan yang menayakan apa itu teman saya yang katanya tidak bisa masuk, dan usut punya usut ternyata sesosok perepuan itu ada teman dari teman saya #mbulet , skip skip, akhirnya bertemu juga teman saya yang merupakan anggota terakir pelengkap berpergian kali ini, yang memang pesertanya hanya 4 orang termasuk saya, saat di ruang boarding bertemu juga dengan kenalan yang akan pergi ke singapore malam itu, dan ternyata ada keterlabatan pesawat, hingga jam 09.00 malam baru masuk pesawat, yeaahhhh tiba saatnya terbang ke kuala lumpur dengan no flight AK363.
24 April 2016
Landing di Kuala Lumpur sekitar jam 1 dini hari waktu kuala lumpur, keluar dari pesawat langsung ada pengecekan paspor dan anehnya disini yang di cek hanya sebagian saja, lolos dari sini tiba di imigrasi, tidak ada kendala dan paspor langsung di stempel, karna tidak booking hotel dan dapat info juga dari teman bahwa taxi di malaysia untuk jam 12 dini hari sampai 6 pagi berlaku tarif extra change 50%, kalau di hitung sampai kota bakalan habis banyak, dan memang rencana perjalanan untuk hari pertama ada perubahan rencana, menjadi pergi ke Kota Melacca, di putuskan untuk menginap di bandara KLIA 2, ada tempat beristirahat di bandara ini, selepas keluar dari pengambilan bagasi, apa daya perut sudah memanggil manggil, dan lucunya di sini banyak orang yang tidur tiduran di dalam kedai kedai makanan, bukannya di tempat istirahat bandara, kita putuskan untuk meniru yang lainnya istirahat di dalam kedai #ngirit, yang memang pegawainya seakan membiarkan beberapa pembeli tidur di dalam kedai, makan kali ini di putuskan untuk makan di texas chicken sambil mengisi perut yang sudah memanggil manggil dari tadi.rate makanan di KLIA 2 rata rata sekitar RM12 untuk minum RM4, setelah makan istirahat disini hingga menunggu bus yang akan mengantar kan kita ke Kota Melacca, setelah sholat dan bersih bersih kita melanjutkan turun pergi ke loket bus, bus yang akan kita tumpangi menggunakan starmart express dengan tarif RM24.30 keberangkatan jam 07.30, bagi yang ingin mencari penginapan di KLIA 2 ada yang namanya Capsule jadi menginap di bilik bilik seperti container dan juga ada tune hotel yang berada pas di depas KLIA 2, akhirnya bus yang di tunggu tungu dari malam datang juga, bus ke Melacca ini keren, seperti bus tingkat tetapi hanya di pakai di bagian atas, bagian bawah untuk bagasi, dan enaknya juga kursinya kursi pijat bisa dinyalakan selama perjalanan, perjalanan di tempuh selama 2 jam ke Melaka Central, bus berangkat tepat waktu, sepanjang perjalanan akan di suguhkan pemandangan kebun sawit menurut saya, tapi tidak ada terlihat buah sawit, setelah 2 jam akhirnya tiba di (terminal) malaka sentral, kali ini tidak langsung melanjutkan perjalanan melainkan mencari sim card agar bisa online di negara tetangga ini karna untuk roaming sangat mahal tarifnya, harga sim card berkisar antara RM 5 - 10, untuk paket data tergantung dari operator yang di pilih, saya putuskan tidak membeli sim card karna di rasa belum perlu lagian bisa nebeng hospot hehehe dan saya terpancing untuk membeli kaos seharga RM 15, setelah membeli sim card dan juga kaos, lanjut mencari loket bus panorama no 17, yang mengantarkan kita ke bangunan merah yang terkenal itu, RM 1.5 untuk turun tepat di depan bangunan merah, setelah sampai tidak langsung melanjutkan perjalan ke hostel, minum es dawet yang terkenal di depan bangunan merah, es dawet durian yang menjadi pilihan saya, lupa berapa harganya kalau gak salah sekitar RM 4- 7, setelah menikmati minum es dawet lanjut perjalan ke jongker street ke hostel jalan jalan emas yang berdeketan dengan jongker street menginap disini dengan harga RM 40/night untuk kamar isi 2 orang, sangat sesuai dengan harga yang murah, pegawainya ada yang mengerti bahasa indonesia sehingga memudahkan untuk bertanya tanya, dan dekat dengan masjid juga, karna masih jam 11 siang, belum waktunya untuk check in, akhirnya memutuskan untuk mandi mandi terlebih dahulu, karna tempat mandinya share, jadi tidak harus check in dan bagi yang menginap juga di perbolehkan menggunakan fasilitas yang ada, setelah mandi tiba saatnya jalan jalan, menyusuri sungai malaka foto foto juga di beberapa tempat dekat sungai, oh iya di depan banguna merah ada pusat informasi, bisa mendapatkan map gratis disini dan juga ac nya dingin, cocok buat ngadem sebentar karna cuaca di Malaka panasnya lengket mungkin dikarnakan dekat dengan laut, terdapat banyak musium disini tapi hanya musium samudra yang akan kita masuki, sebelum itu rasa lapar mulai menyerang, maklum saja kita belum makan dari pagi, di depan musium terdapat pasar di putuskan untuk mencari makan dahulu di dalam pasar, harga makanan berkisar RM 6 dan untuk minum RM 1 - 2, setelah perut terisi di putuskan untuk membeli oleh oleh di dalam pasar, harga baju disini tergolong tidak mahal, tak terasa lumayan lama juga berada di pasar, setelah puas membeli oleh oleh saatnya memasukin musium, tiket masuk RM 10 untuk dewasa turis asing, tapi pas saat kita masuk musium bayar RM 5 mungkin di kira turis lokal #hehehe gak usa rame rame lanjut masuk... :-D , lumayan hemat RM 5, tak banyak waktu disini jadi hanya melihat lihat sebentar padahal inginnya mendengarkan cerita sejarah yang bisa di dengarkan menggunakan ear phone yang telah di sediakan tapi tidak gratis loh... kepada pengunjung jadi tidak perlu bantuan guide untuk menceritakan, di musium samudra ini terdapat dua bangunan, bangunan kapal kuno dan juga bangunan biasa, untuk yang kehausan tidak perlu kawatir meskipun tidak ada penjual minuman tetapi di dalam komplek musium terdapat vending machine minuman, RM 2 rata rata harga minuman, lanjut ke musium bangunan biasa didalamnya banyak terdapat barang barang kuno dan bagi yang kecapean ada kursi pijat disini, di indonesia kapan ya... ada begini, setelah berkililing lanjut ke hostel untuk istirahat sebentar.
capsule, hotel pilihan yang berada di dalam bandara KLIA 2
loket pembelian tiket bus dan taxi
tiket bus dari KLIA 2 ke Melaka dan tiket bus panorama 17
interior bus Starsmart Express
bus panorama 17
minum es depan bangunan merah
saat tiba di hostel sudah sore hari, istirahat sebentar, beres beres barang bawaan dan tak lupa mandi, lanjut lagi ke pasar malam jongker walk, inilah alasan kenapa hari pertama di malaysia langsung lanjut menuju malaka, karna pingin tau pasar malamnya, yang hanya ada pada hari jum,at sabtu dan minggu, sangat dekat dari hostel, banyak makanan menggugah selera disini, ada panggung di tengah tengah jalan jongker ada yang penyanyi dan juga dancer, tapi lagunya chinese, sampai di ujung jalan jongker, berjalan kembali dan mencari depot untuk makanan malam, akhirnya ketemu juga penjual makanan yang cocok bagi lidah kita, harga makanan rata rata RM 6 untuk minum RM 2, setelah kenyang dan puas jalan jalan di jongker walk, di putuskan kembali hostel, tetapi saya ingin mengunjungi bangunan merah di malam hari di temani 1 teman saya, foto foto di bangunan merah , melihat suasana sungai malaka, rencananya sebelumnya mencoba ikut tour mengililingi sungai malaka dengan perahu karna terbatasnya waktu hingga di urungkan niat untuk mencobanya, setelah puas ambil gambar kembali ke hostel, tak terasa perjalanan hari pertama terlewati.
damage cost hari pertama
* tiket pulang - pergi Rp. 420.000 ( promo tiket )
* bus starmart express RM 24.30
* bus panorama no 17 RM 1.50tiket musium RM 5
* hostel 1 kamar RM 40 di bagi 2
total hari pertama Rp. 420.000 + RM 50.8 / orang di luar makan
suasana pasar malam
aneka makanan yang di jual
makan malam dulu, kondisi sudah sepi, sudah mau tutup
ujung jongker street
bangunan merah malam hari
0 komentar: