Explore Tulungagung Bendungan Wonorejo - Pantai Sidem - Pantai Popoh - Pantai Coro

03.00 Unknown 0 Comments

Explore Tulungagung
Bendungan Wonorejo - Pantai Sidem - Pantai Popoh - Pantai Coro


       pada malam paskah tepatnya tanggal 24 maret 2016, kita bertiga saya (Arifin), Fahri dan Rizal memutuskan blakrak kali ini ke kota Tulungagung dengan tujuan utama pantai coro, pilihan fahri dan saya ingin ke bendungan wonorejo, ok rencana start pada jam 11 malam, akan tetapi karna kelupaan batrai camera yang belum di charge akhirnya start baru mulai 1.00 dini hari tanggal 25 maret 2016. rute yang di lewati krian - mojokerto - pare - kediri - tulungagung. mulai memasuki kota mojokerto kemacetan terasa padahal masih jam 1.30 dini hari, mungkin karna sebagian orang libur panjang, istirahat sejenak sambil ambil foto di simpang lima kediri atau yang biasa di sebut gumul.



sampainya di gumul sudah sekitar pukul 03.30, istirahat sejenak telah selesai lanjut ke tujuan pertama yaitu bendungan wonorejo, yang terletak di desa wonorejo kec. pagerwojo kab. tulungagung. mungkin karna pak supir yang kurang fit minta istirahat lagi sekalian sholat subuh di daerah tulungagung, lanjut lagi perjalanan, sampai di perempatan jalan wilis di putuskan untuk mencari makan terlebih dahulu, diputuskan untuk bungkus makanan yang rencananya akan di makan pada saat sampai di bendungan, nasi pecel sebagai pilihan disini, lanjut perjalanan ke bendungan kondisi beranjak terang di susul terbitnya matahari belum sampai ke bendungan berhenti dulu, untuk ambil gambar persawahan hijau sejuk di mata.







setelah ambil foto lanjut perjalanan ke bendungan, sesampainya di bendungan jam sudah menunjukan sekitar 06.30 pagi, parkir motor dan carit tempat istirahat sekalian makan nasi pecel yang sudah di beli sebelumnya. disini rizal sudah kecapean hingga akhirnya di putuskan untuk tidur saja tidak ikut ke dalam kawasan bendungan. akhirnya saya dan fahri yang mengexplore bendungan wonorejo ini, sekitar 08.30 di putuskan kembali ke tempat rizal istirahat, sebelum kembali fahri merasa masuk angin, mungkin karna sehabis makan keluar kringat banyak di tambah terik matahari yang menyengat, sesampainya di tempat rizal istirahat bangunin rizal, nunggu sarapan setelah itu tak lupa foto sebentar lanjut lagi ke tujuan ke dua, kali ini jauh ke selatan kab. tulungagung, ketika perjalanan memang dari parkir bendungan wonorejo kondisi tank level bbm sudah kritis, dan terjadilah beneran motor tidak bisa jalan yang menandakan kehabisan bensin, lucunya disini ketika pom bensin tepat di depan dengan jarak sekitar 20 meteran, dorong motor sambil ketawa, ini sial apa beruntung ya !! bingungkan, sama... hahahaha....


  




setelah isi bahan bakar lanjut perjalanan hingga sampai di pasar bandung, kali ini kuliner durian, durian disini murah murah tetapi daging duriannya tidak terlalu tebal, makan durian hingga dua teman saya sudah tidak kuat makan lagi, lagi lagi hanya saya yang tidak ada bosannya makan durian, lanjut makan durian sendiri, yang lainnya pergi minum es buah, kenyang makan durian walaupun entah mengapa nafsu pingin makan masih ada #efekdoyan menyusul yang lain untuk minum es buah, karna hari ini jumat dan otomatis bagi muslim melakukan sholat jum,at akhirnya berhenti di salah satu masjid perkampungan sebelum sampai tujuan yang di tuju, setelah sholat lanjut perjalanan lagi, setelah berkendara beberapa puluh menit akhirnya terlihat dari kejauhan birunya lautan pantai kidul di jawa, dengan ciri khas pantainya berdekatan dengan bukit bukit, memasuki lokasi kita ambil tujuan yang paling barat yaitu pantai sidem, ada pembangkit listrik disini, aliran sungai yang deras langsung menuju laut, sayang airnya agak coklat, lanjut perjalanan sedirikit ke barat menemukan sungai niama dengan bebatauan yang bagus bersebelahan dengan pantai sidem akan tetapi disini tidak di perbolehkan mendekat ada plang bertuliskan "dilarang keras mendekat karna disini tempat berbahaya juga bukan tempat wisata".






di sungai ini memang tidak ada orang akan tetapi membuat saya dan yang lain turun karna keindahannya, berfoto sejenak di tempat yang aman, setelah itu lanjut ke pantai popoh dan berencana sekaligus untuk makan siang, memasuki pantai popoh dan ada penjual ikan bakar dan ternyata harga tidak ramah kantor sehingga mengurungkan niat untuk makan ikan bakar, liat liat pantai popoh dan berhenti makan sejenak di warung sekitar, pesan 1 porsi rujak dan 2 porsi nasi lodeh, setelah makan dan berisitrahat sejenak lanjut lagi ke pantai coro, jalanan disini mulai tidak bersahabat karna kondisi bebatuan dan harus mamarkirkan motor di rumah warga sekitar, biaya parkir 5000 dan harus di lanjutkan jalan kaki, hanya motor rizal yang bisa survive hingga parkiran akhir, sudah jam 4 sore ketika sampai di sekitar rumah warga padahal harus malanjutkan perjalanan jalan kaki menuju pantai coro dengan jarak 1km,an jalan setapak naik turun hingga sampai di pantai coro yang sepi pengunjung, karna kondisi mulai gelap tidak berlama lama, ambil gambar dan lanjut lagi berjalan kaki menuju lanjutan dari pantai coro, tebing dengan pemandangan pantai selatan di tambah lagi rumbut rumput hijau yang menambah keindahan tempat tersebut. dan akhir dari tujuan kita untuk blakrakan hari ini.


jalan setapak menuju pantai coro











perjalanan pulang dengan kondisi bandan yang sudah capek semua di tambah lagi keluar pantai coro di sambut gerimis tetapi tidak begitu lama sudah redah, kita putuskan untuk mencari SPBU untuk mandi mandi membersihkan badan, sehabis mandi isi bensin sekalian lanjut makan malam yang berada dekat SPBU, menu kali ini nasi bebek setelah kenyang lanjut perjalanan pulang, dari pantai coro hingga rumah kali ini saya yang nyetir kendaraan padahal belum tidur 2 hari, karna si fahri yang merasa ngantuk sampai kota tulungaung ternyata habis hujan, perjalanan terasa dinggi hingga sampai di kediri karna rizal yang sudah tidak kuat lagi dengan mata mengantuk akhirnya di putuskan untuk tidur sebentar di SPBU yang memang juga tersedia tempat untuk istirahat, lagi lagi saya yang bagian jaga 2 makhluk jomblo, satu jam istirahat dan sudah menunjukkan pukul 11 malam perjalanan di lanjutkan lagi, dan lagi lagi beli durian untuk di bawa pulang hingga sampai juga akhirnya di rumah fahri tidak berhenti disitu karna perjalanan saya masih harus lanjut 45 menit lagi, sampai juga dirumah bersih bersih langsung tepar, bersyukur karna sampai semua di rumah masing masing dengan selamat, dan balik ke rutinitas seperti biasanya, terima kasih juga kepada pambaca blakrakmania.com tunggu terus cerita selanjutnya dan jangan lupa follow kita untuk mengikuti ubdate,an lagi ataupun yang ingin ikut perjalanan kita silahkan kontak.

0 komentar: