Lanjutan - Backpacker ke Bandung hari ke - 2
Bandung hari ke - 2 Bukit Moko - Kawah Putih - Alun Alun Bandung
lanjutan dari backpacker bandung hari ke 1, masih bersama kami di bandung hari ke 2, tepatnya tanggal 23 nopember 2015 pada pukul 02.00 saya sudah terbangun, susah tidur dengan kondisi suhu dingin membuat kaki saya menjadi kaku, berbeda halnya dengan dua teman saya dengan pulasnya tidur, jam terasa lama disini, karna sulit untuk tidur kembali, akhirnya mencoba menidurkan diri dengan memutar musik dan menggunakan earphone, hingga pukul sekitar 4 pagi perlahan membangunkan kawan kawan yang masih dengan enaknya tidur hingga jam menunjukkan pukul 5, dengan kondisi di luar tenda mulai terlihat terang akan tetapi karna posisi kita di balik bukit jadinya tidak bisa menikmati keindahan sunrise, di awali dengan kegiatan membereskan tenda dengan mata yang masih mengantuk, tidak lupa membuat minuman hangat dengan sisa hicook tabung, setelah packing dan bersih bersih, dan tidak lupa untuk ambil foto karna bukan weekend suasana sepi serasa ngecamp di hutan milik sendiri, pagi itu sudah ada pengunjung yang melakukan foto preweed padahal belum di buka loket masuknya (disini bisa masuk meskipun tidak ada penjaga).
* racun dulu ya broo.... :-D
pergi meninggalkan bukit moko yang nama lainnya bukit bintang, menuju ke parkiran motor, buka gps untuk melihat rute selanjutnya dan melanjut perjalanan ke kawah putih tujuan utama hari ke 2. perjalanan kita ambil berbeda rute dari kita berangkat dan ternyata jalan lebih baik dengan aspal yang masih mulus pemandangan turun tidak kalah indahnya dari saat kita menuju puncak, melewati saung angklung udjo ini bisa jadi ancer ancer bagi kawan yang lain bila ke bukit moko, dari saung angklung udjo ini tinggal mengikuti jalan ke utara dengan kondisi jalan yang lebih baik, lanjut lagi melewati jalur utama, jalan - jalan yang ada di bandung sangat macet saat itu, apa lagi perjalanan yang harus di tempuh ke kawah putih terbilang lumayan jauh juga dari utara bandung ke selatan bandung, di tambah lagi jalan di bandung ini kecil - kecil, padahal merupakan jalan utama untuk menuju destinasi, istirahat makan lontong sayur bandung untuk mengisi perut sebentar, sebelum memasuki wilayah kawah putih dan lanjut lagi perjalanan ke tujuan utama, banyak penjual strawberry dan juga wisata petik buah sendiri di pinggir pinggir jalan menuju kawah putih, akan tetapi karna terbatasnya waktu kita putuskan tidak mencoba ke tempat tempat wisata lain yang sejalur dengan arah ke kawah putih, sampai kawah putih sudah siang hari, di tambah cuaca yang sedikit mendung, tidak sesuai ekspetasi kami, ternyata untuk sampai di kawah putih masih harus berganti kendaraan shuttle, disini untuk kendaraan roda dua tidak bisa digunakan sampai atas ( tempat kawah putih ), padahal dari pintu masuk terbilang masih jauh, untuk kendaraan roda dua dan bus harus parkir sekitar loket masuk dan melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan shutlle, htm disini saya lupa tepatnya berapa, kalau gak salah tiket 3 orang + parkir 2 motor + shuttle kendaraan damage costnya 105rb, setelah memarkirkan motor bergegas pergi ke loket dan ternyata harus menunggu kendaraan shuttle yang baru akan berangkat bila kendaraan sudah terisi penuh.
akhirnya kendaraan shuttle sudah terisi penuh perjalanan dilanjutkan dengan kondisi jalan yang menanjak dan berkelok kelok akan tetapi kendaraan shuttle ini sangat kencang lajunya bro... sempat kepikiran gimana kalau pecah ban, berasa naik roller coaster made in indonesia hahaha, radak horor tetapi kita sampai di atas dengan selamat. sayang cuaca masih mendung, harus bersyukur juga masih lebih baik dari pada hujan karna tiap hari di bandung ternyata hujan, explore kawah putih dilanjut dengan jalan kaki, dengan kondisi mendung akan tetapi tidak berkabut, bakal lebih indah di saat kawah putih mengeluarkan kabut menurut saya, memasuki kawah putih aroma belerang mulai terasa banyak pula yang menawarkan masker jadi tidak perlu kuatir sesak nafas, setelah puas foto foto kita sudahi explore kawah putih, sialnya disini saya kehilangan tutup lensa camera, dan untuk sampai ke loket masuk pastinya menggunakan kendaraan shuttle lagi, jalanan turun tapi dengan santainya pak supir tidak mengurangi kecepatan mirip nih sama roller coaster mana di tempat duduk tersedia pegangan juga sedikit horror dan seru juga, sesampainya di loket masuk banyak pedagang menawarkan strawberry jadi yang tidak sempat mampir di kebun petik strawberry bisa langsung beli disini, lanjut perjalanan kembali ke pusat kota bandung, berhenti untuk minum es kelapa muda sebentar dan lanjut perjalanan kembali, ternyata habis hujan dengan kondisi yang basah sempat melewati sedikit jalan yang banjir sebelum masuk kota, dan sampai juga di hotel grand pasific yang sudah di book jauh hari, langsung parkir motor di basemen check in hotel, sudah sore hari tiba di hotel minta tipe kamar dengan twin bad karna ber 3 jadi pilihnya 2 tempat tidur bisa di geser jadi 1 bisa muat buat 5 orang kayaknya hehehe, ada kolam renang rooftopnya walaupun gak sempat renang juga pada akhirnya dan yang di tunggu tunggu... iya bertemu dengan kasur, langsung tepar dan bergantian mandi, mandi dengan air hangat lumayan mengurasi rasa capek, apalagi yang bawa carier 2 hari, thx to fahri :p setelah semua mandi rebahan sebentar dan dilanjutkan lagi ke tempat kunjungan lainnya dengan waktu yang tinggal semalam di kota ini.
lanjut lagi, kali ini berangkat ke jalan asia afrika salah satu icon di kota bandung, macet macet dan macet mungkin karna bertepatan sama jam pulang kerja, hingga sampai juga di jalan asia afrika kemudian memarkirkan motor.menyusuri jalan asia afrika berfoto - foto, ada pameran galery di jalan asia afrika, lanjut ke alun alun yang mengakhiri petualangan di kota gadis, yang memang terletak juga di jalan asia afrika tinggal jalan kaki, apaila teman teman mau langsung kesini juga bisa, memarkirkan kendaraan dibasemen alun alun, setelah puas ambil foto lanjut makan, perut sudah memanggil manggil dari tadi untuk segera di isi, cari makan di pinggir jalan, melihat salah satu tempat makan yang cukup rame pengunjung kami sepakat untuk makan disitu dan kayaknya enak, memang enak akan tetapi harga kurang work it bro, sekali makan 40-60an ribu tergantung yang kita ambil, kurang cocok bagi yang dari awal niatnya low cost backpacker, menurut saya harga sesuai rasa tapi untuk segi tempat mending makan di ibc karna ini makannya persis pinggir jalan, ohh iya sebelum pergi ke bandung teman pernah berpesan kalau makan di bandung sekitar 30an sekali makan.tips makan hemat di bandung cari rumah makan padang atau warung tegal di perkampungan jangan di jalan utama. lanjut sehabis makan cari oleh oleh di bandung ternyata beberapa tempat oleh oleh lumayan jauh dari tengah kota bandung, dan juga tempat oleh oleh disini ataupun pertokoan kebanyakan sudah tutup padahal baru jam 8 malam. menurut teman salah satu oleh oleh di bandung adalah brownis amanda padahal di surabaya juga banyak terdapat gerai brownis amanda, akhirnya di putuskan kembali ke hotel dan istirahat karna harus bangun pagi buta untuk kejar take off balik ke surabaya, berat hati rasanya check out hotel, karna gak sempat breakfest ( efek lapar :-D ), lanjut buru buru pergi ke bandara karna jam sudah lumayan menunjukkan harus segera checkin, takut juga ketinggalan pesawat mana belum serah terima kembalikan motor kepada pihak rental dan sampainya di bandara langsung menghubungi pihak rent motor tidak lama pihak rental datang, melakukan serah terima dan tidak lupa terima kasih pada pihak rental yang mau susah payah serah terima pagi pagi sekali, rental motor menambah irit pengeluaran karna lumayan hemat ongkos taxi, motor di antar jemput ke bandara bro.... langsung bergegas kedalam bandara, untung saja masih ada waktu untuk checkin di counter karna harus memasukkan carier kedalam bagasi, menunggu panggilan boarding hanya sebe sebentar dan selamat tinggal kota bandung, sampai di surabaya cuaca cera, berpamitan kepada teman seperjalanan dan saya lanjut kerjaaa.... yang kerja ane doang nih mereka berdua pada libur... akhir dari perjalanan kembali ke rutinitas semula. thank to fahri yang mau mengorbankan capeknya bawa carier, thank to ALLAH yang memberi kelancaran dan tidak terkena hujan padahal dua hari itu bandung di guyur hujan. dan juga thank airasia yang menghadirkan tiket promo surabaya bandung pp.
Alun Alun Bandung
Sebelah jalan Asia Afrika
Simbol Bola Dunia Jalan Asia Afrika
0 komentar: